Jatilanhingga Wayang, Cara Seniman FKSN Meriahkan HPN 2022 di Boyolali. ketoprak yang akan kolaborasi dengan wayang, ada wayang golek, dan ada barongan. Ini adalah sumbangsih kawan-kawan pelaku seni,” tambah dia. Beberapa anak kerap melakukan aksi berbahaya dengan main layang-layang di rel KA wilayah Nusukan, bahkan ada yang di
- Wayang golek merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, khususnya Jawa Barat. Bahkan, wayang golek masuk daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO sejak 2003. Wayang golek masih diminati masyarakat di tengah gencarnya budaya menurut seorang peneliti wayang golek asal Perancis, Sarah Andrieu, yang dikutip dari lama resmi Pemrov Jabar, 4 Januari 2022, minat masyarakat terhadap wayang golek terus meningkat karena itu bukan hanya pertunjukan seni biasa. Kata Sarah, di dalam pertunjukan wayang terdapat "pertaruhan budaya, politik, agama hingga kondisi sosial budaya yang tergambarkan dalam lakon yang diperankan". Sarah sendiri sudah meneliti wayang golek sejak 2005 dan berhasil membawa budaya itu ke juga Sejarah dan Filosofi Gunungan Wayang Kulit, Digunakan dalam Uang Logam sampai Simbol G20 Hal yang mendorong Sarah melakukan penelitian wayang goleh adalah seni pertunjukan itu bisa menjadi media untuk menggambarkan situasi Indonesia. Sejarah wayang golek Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2008 wayang merupakan boneka tiruan yang terbuat pahatan kulit, kayu dan sebagainya. Di Indonesia sendiri, terdapat dua jenis wayang, yakni kulit dan kayu. Wayang kayu merupakan wayang khas asal Jawa Barat. Wayang ini populer dengan nama wayang golek.
Wayanggolek Berkulit merah ini bernama Cepot atau biasa disebut juga Sastrajingga, berkumis mirip Hitler, berblangkon dan pakaian selalu hitam ini selalu menjadi tokoh yang ditunggu-tunggu dalam setiap pementasan wayang golek. Sang pencipta tokoh Cepot tak lain adalah Asep Sunarya Sunandar. Maestro dalang wayang golek paling termasyhur. Abah Asep, begitu
Videoini menjelaskan bagaimana bapak Efrin Syafrudin sebagai pemilik usaha wayang golek cupumanik di jawa barat mengelola usahanya. Ia sebagai pemilik usaha pembuatan wayang golek tersebut bercerita tentang dari kapan ia memulai bidang tersebut dan bagaimana tahapan tahapan tentang pembuatan karya tersebut. id: IOS7587.15797: institution
KIPRAHNANANG SUHARA DI DUNIA WAYANG GOLEK Nanang Suhara’s Gait In The World Of Wayang Golek Dago village, Coblong District, Bandung. The main resourche persons are Nanang Suhara and several secondary sources is Rahmat Jabaril, Sutina, Mang Udin, and Ika Masalah, teknik, dan cara yang akan diteliti penulis juga lebih bersifatBeginicara Abah Jani mencuri perhatian dengan Wayang Goleknya di TMII Yuk Lihat Cara Abah Jani Memahat Wayang Golek di TMII Abah Jani memainkan wayang golek buatannya di depan pembeli yang sedang melihat stand kerajinannya di Pameran Produk Ungguan Jawa Barat di Anjungan Jawa Barat, Taman Mini Indonesia Indah,Jakarta .